MODEL PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF DALAM MENGAKSELERASI PEMBANGUNAN PARIWISATA KAWASAN LASAKOSA KABUPATEN BIMA
##plugins.themes.bootstrap3.article.main##
Abstract
##plugins.themes.bootstrap3.article.details##
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- The journal allow the authors to hold the copyright without restrictions and allow the authors to retain publishing rights without restrictions.
- Authors can enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) before and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
References
Anggraeni, N. (2008). Industri Kreatif, Jurnal ekonomi, desember 2008, volume XIII No.3
Bappeda Kabupaten Bima, (2021). Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2021.
BPS Kabupaten BimaTahun 2020.
Bima Dalam Angka 2021
Departemen Perdagangan Republik Indonesia, (2008). Pengembangan Ekonomi Kreatif Indonesia 2025 : Rencana Pengembangan Ekonomi Kreatif Indonesia 2009 – 2025
Dinas Pariwisata Kabupaten Bima; (2020). Profil Pariwisata Kabupaten Bima.
Herie Saksono. (2021). Ekonomi Kreatif: Talenta Baru Pemicu Daya Saing Daerah Creative Economy: New Talents For Regional Competitiveness Triggers. https://www.academia.edu/ RegisterTo Download/ BulkDownload.
Hugo Itamar, A. Samsu Alam dan Rahmatullah. (2014). Strategi Pengembangan Pariwisata di Kabupaten Tana Toraja, Volume 7, Nomor 2, Juli 2014. Government: Jurnal Ilmu Pemerintahan, 91-108
Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2009 tentang Pengembangan Ekonomi Kreatif
Jeni Susyanti, (2014). Model Pendampingan Bisnis Ekonomi Kreatif Sektor Pariwisata Secara Integratif Studi kasus pada pelaku bisnis ekonomi kreatif di Malang. Seminar Nasional Riset Inovatif II, tahun 2014, ISSN : 2339-1553
Juhanda. (2003). Sumberdaya Manusia Lembaga Dan Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata di Kabupaten Bondowoso. Kantor Pariwisata, Seni dan Budaya Kabupaten Bondowoso
Latifah, Damayanti (2015). Strategi Kota Pekalongan Dalam Pengembangan Wisata Kreatif Berbasis Industri Batik. Jurnal Pengembangan Kota, vol 3, No.2
Miles and Huberman. (1992). Qualitative Data Analysis A Sourcebook of New Methods. England : Sage Publication Ltd. 28 Banner Street London ECIY 8QE.
Pangestu, Mari Elka (2008). “Pengembangan Ekonomi Kreatif Indonesia 2025â€, disampaikan dalam Konvensi Pengembangan Ekonomi Kreatif 2009-2015 yang diselenggarakan pada Pekan Produk Budaya Indonesia 2008, JCC, 4 -8 Juni 2008.
Pusat Studi Pariwisata Universitas Gadjah Mada. 2003. Rencana Induk Pengembanga Pariwisata Daerah (RIPPDA) Kabupaten Sumba Barat. Jogyakarta.
Rakib, M dan Alyas (2017). Strategi Pengembangan Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah Dalam Penguatan Ekonomi Kerakyatan (Studi Kasus Pada Usaha Roti Maros Di Kabupaten Maros). Jurnal Sosio humaniora Universitas Negeri Makassar, Volume 19 No. 2 Juli 2017,
Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah (RIPPDA) TAHUN 2017, Dinas Pariwisata Kabupaten Bima.
Setiawan, Guntur, 2004; Implementasi Dalam Birokrasi Pembangunan, Bandung; Remaja Rosdakarya Offset
Suparwoko, Ir. MURP PhD, yang dikutip dalam https://www.researchgate.net/ publication/ 273122669_ Pengembangan_Ekonomi_Kreatif_ Sebagai_ Penggerak_Industri_Pariwisata_ Kabupaten_Purworejo_ Jawa_Tengah.
Sururi, A. (2017). Inovasi Model Pengembangan Kebijakan Ekonomi Kreatif Provinsi Banten. Jurnal Ilmiah Scientium Dewan Riset Daerah untuk Pengembangan IPTEK Kemanusiaan dan Kebudayaan Universal Vol.6 No. 1 Juni 2017, ISSN: 2355-5246, 112-121.
Syarif, A. (2017). Pengembangan Pariwisata Kota Bima Sebagai Daerah Transit Wisata Alternatif. Jurnal Sadar Wisata Volume 1, No 1, 1-20.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan. Bumi Aksara : Jakarta.
UNDP, 2008. “Creative Economy Report 2008â€. (n.d.).
UNESCO, 2009. Pamduan Dasar Pelaksanaan Ekowisata. (n.d.).
Wahyudi, Hendro. 2003. Prospek Pengembangan Kawah Ijen Sebagai Objek Wisata Alam di Kabupaten Situbondo. Jember: Penelitian Dikti Akademi Pariwisata Muhammadiyah Jember. (n.d.).
Wulandari, D. Y. dkk. 2014. Distribusi Spasial Fitoplankton di Perairan Pesisir Tangerang. [online]. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia (JIPI), Desember 2014. Diakses tanggal 2 Februari 2017.)