Persepsi Calon Pegawai Negeri Sipil Terhadap Pelanggaran Etika
##plugins.themes.bootstrap3.article.main##
Abstract
Abstrak
Â
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi Calon Pegawai Negeri Sipil mengenai pelanggaran etika. Metode penelitian yaitu dengan survey, data yang diambil dari Calon Pegawai Negeri Sipil yang sedang melakukan Pelatihan Dasar setelah berakhirnya mata ajar etika publik. Variabel instrument survey adalah persepsi dan pelanggaran etika. Hasil penelitian menemukan bahwa secara keseluruhan Calon Pegawai Negeri Sipil yang menjadi responden dalam penelitian ini dapat mengenal, memahami, dan menyatakan tidak setuju dengan berbagai contoh pelanggaran etika yang seringkali terjadi di lingkungan instansinya. Dua faktor utama yang mungkin menyebabkan orang berperilaku tidak etis adalah standar etika orang tersebut berbeda dengan masyarakat pada umumnya, dan Orang tersebut secara sengaja bertindak tidak etis untuk keuntungan sendiri.
Â
Â
Kata Kunci : Persepsi, Etika, Pelanggaran Etika
Â
Civil Servants Candidate’s perception on Ethical Violations
Â
Abstract
Â
This research aims to determine Civil Servants Candidate’s perception on ethical violations. This research applies a survey, data taken from Civil Servants Candidate which doing basic training in the end of subject public ethic. This research focuses on two elements namely perception and ethical violation. The results of this research indicated that generally Civil Servants Candidate recognize, understand, and disagree with various examples of ethical violations that often occur in the office environment. The two main factors that may cause a person to behave unethically are that the person's ethical standards are different from the general public, and that person intentionally acts unethically for his own benefit
Â
Keywords: Perception; Ethics; Ethical Violation
##plugins.themes.bootstrap3.article.details##
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- The journal allow the authors to hold the copyright without restrictions and allow the authors to retain publishing rights without restrictions.
- Authors can enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) before and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
References
Ardhiansyah. 2017. Persepsi Masyarakat terhadap Pelayanan Publik Oleh Aparatur Desa (Studi Kasus di Desa Tegalbinangun Kecamatan Sumberejo Kabupaten Tanggamus). Skripsi. Lampung. Universitas Lampung.
Arens, Alvin & James. 2006. Auditing Edisi Indonesia, Jakarta: Salemba Empat
Arens dan James K. Loebbecke. 2000. Auditing Pendekatan Terpadu. Ed. Indonesia Amir Abadi Jusuf SE. Jilid 1. Penerbit Salemba IV, Jakarta.
Arifiyani dan, Sukirno. 2012. Pengaruh Pengendalian Intern, Kepatuhan dan
Kompensasi Manajemen Terhadap Perilaku Etis Karyawan. Jurnal Nominal.
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta
Berman.. 2003. Implementation if Ethics in Organization. Dalam Encyclopedia of Public Adminisitration and Public Policy. Diedit oleh Jack Rabin. New York, N.Y.: Marcel Dekker. p 461-464
Bertens. 2013. Pengantar Etika Bisnis. Yogyakarta : Kanisius.
Cooper. 1998. The Responsible Administrator. 4 th Edition. San Fransisco C.A: JosseyBass Publisher.
Donahue. 2003. Ethics and Public Policy. Dalam Encyclopedia of Public Administration and Public Policy. Diedit oleh Jack Rabin. New York, N.Y.: Marcel Dekker. p 469-473.
Firda. 2013. Penerapan Etika PNS Dalam Pelaksanaan Tugas Aparatur Pelayanan Publik (Suatu Studi di Kantor Camat Wanea Kota Manado). https://media.neliti.com/media/publications/1341-ID-penerapan-etika-pns-dalam-pelaksanaan-tugas-aparatur-pelayanan-publik-suatu-stud.
Flippo. 1995, Manajemen Personalia, Diterjemahkan oleh M. Masud, Edisi Keenam, Erlangga, Jakarta.
Holihah. 2013. Etika Administrasi Publik. Jurnal Review Politik, Vol 3 (2)
Jeujanan. 2013. Peranan Etika dalam Pelayanan Publik. Jurnal Ilmu Administrasi dan Sosial “Societasâ€, p 72
Maani. 2010. Etika Pelayanan Publik. Demokrasi, Vol IX (1), p 63
Nau, Suprojo, Setyawan. 2012. Peran Etika dalam Pelayanan Publik Sesuai Pembangunan Daerah. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Vol 1 (1), p 52-56
Pasolong, Harbani, 2007, Teori Administrasi Publik, Alfabeta, Bandung.
Singarimbun, Masri dan Sofian Effendi, 2006, Metode Penelitian Survei ( Editor ), LP3ES, Jakarta
Steinberg, L. 1999. Adolescence (6th edition). New York: McGraw Hill.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Thoha. 1995. Birokrasi Indonesia Dalam Era Globalisasi. Pusdiklat Pegawai Depdikbud, Sawangan Bogor.
Thoha, 2003, Perilaku Organisasi, Edisi Pertama, Cetakan Keempatbelas, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Thompson, F.D. 2005. Restoring Responsibility: Ethics in Government, Business and Healthcare. Cambridge, UK:
Walgito. 2004. Pengantar Psikologi Umum, Andi, Jakarta.
Walgito. 2010. Pengantar Psikolog Umum. Yogyakarta: C.V Andi Offset
Widodo. 2001. Good Governance: Telaah Dari Dimensi Akuntabilitas Dan Kontrol Birokrasi Pada Era Desentralisasi Dan Otonomi Daerah. Surabaya: Insan Cendekia
Widyastuti. 2011. Mendorong Akuntabilitas Birokrasi Pejabat Publik Melalui Ethics Leadership. Proceeding Simposium Nasional Otonomi Daerah. LAB-ANE FISIP Untirta. p 221