DIMENSI STRATEGIS IMPLEMENTASI KEBIJAKAN TERHADAP PEKERJA ANAK DI KOTA GORONTALO (Kajian Lintas Sektoral di Kota Gorontalo)

##plugins.themes.bootstrap3.article.main##

Ismet Sulila Sulila

Abstract

Dimensi strategis implementasi kebijakan terhadap pekerja anak di Kota Gorontalo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dimensi apa saja yang menyebabkan adanya pekerja anak di Kota Gorontalo dan dimensi strategis apa saja yang dapat diimplementasikan dalam kebijakan terhadap pekerja anak di Kota Gorontalo. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini deskriptif kualitatif, dengan mengunakan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan melalui tahapan kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan pembahasan hasil penelitian dan pembahasan terhadap fokus masalah pertama menunjukkan bahwa terdapat empat dimensi mendasar yang menyebabkan adanya pekerja anak pada sektor informal di Kota Gorontalo, yaitu dimensi ekonomi, dimensi masalah keluarga, dimensi keterpaksaan dan dimensi lingkungan. Hasil penelitian lapangan juga menunjukkan bahwa dari keempat dimensi mendasar di atas didominasi oleh dimensi ekonomi. Selanjutanya hasil penelitian di lapangan yang berfokus pada masalah kedua tentang dimensi strategis terhadap kebijakan pekerja anak di Kota Gorontalo meliputi dimensi pemberdayaan ekonomi masayarakat/keluarga dan dimensi perlindungan pekerja anak dan dimensi penghapusan pekerja anak. Kajian juga merekomendasikan kepada pemerintah Kota Gorontalo untuk melaksanakan koordinasi dengan lintas sektor dalam implementasi kebijakan terhadap pekerja anak di Kota Gorontalo berdasarkan dimensi strategis yang telah ditemukan dalam penelitian ini.

##plugins.themes.bootstrap3.article.details##

How to Cite
Sulila, I. S. (2016). DIMENSI STRATEGIS IMPLEMENTASI KEBIJAKAN TERHADAP PEKERJA ANAK DI KOTA GORONTALO (Kajian Lintas Sektoral di Kota Gorontalo). Jurnal Ilmu Administrasi: Media Pengembangan Ilmu Dan Praktek Administrasi, 13(1), 173–192. https://doi.org/10.31113/jia.v13i1.78


Section
Articles

References

Ary Karmana, Implementasi kebijakan penggunaan dana otonomi khusus dalam mendukung percepatan daya saing kota Sabang, Jurnal Ilmu Administrasi, Volume XII, Nomor 2 Agustustu 2015, STIA LAN Bandung

Afandi, 2007, penanggulangan masalah pekerja anak, Pustaka Pelajar, Jakarta

Basrowi, 2005, Pengantar Sosiologi, Ghalia Indonesia, Bogor

Effendi, 1992, Masalah Sosial Anak di Perkotaan, Pustaka Pelajar, Jakarta

Faisal T, Analisis Implementasi Kebijakan Otonomi Daerah,Jurnal Ilmu Administrasi, Volume X, Nomor 3, Desember 2013, STIA LAN Bandung

Huraerah, 2006, Perlindungan dan Pencegahan Pekerja Anak di Indonesia, Gramedia, Jakarta

Irwanto:1996, Pemberdayaan Pekerja Anak: Studi Mengenai Pendampingan Pekerja Anak, Bandung, Akatiga

Khairudin H., 1995 Sosiologi Keluarga, Nurcahaya, Yogyakarta

KHA (Konvensi Hak Anak) Tahun 2002, Menanggulangi Pekerja Anak: Panduan untuk Pengawas Ketenagakerjaan Hak cipta International Labour Organization

Mulyadi, 2001, Penanganan anak jalanan, Pustaka Pelajar, Jakarta

Mashud, 2000, Tantangan dan Hambatan Penanganan Pekerja Anak. Hasil penelitian. Tidak dipublikasi

Putranto, 2002, Masalah sosial anak jalanan di Perkotaan, Pustaka Pelajar, Jakarta

Soegiono, 2007, Memahami Penelitian Kualitatif, Alfabeta, Bandung

Suyanto Bagong, 2010, Masalah Sosial Anak, Alfabeta, Jakarta

Sutoro Eko, 2002, Pemberdayaan Masyarakat Desa, Materi DiklatPemberdayaan Masyarakat Desa, Badan Diklat Provinsi Kaltim,

Sunyoto Usman,2004, Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat, Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

DOKUMEN

Keputusan Menteri Dalam Negeri Dan Otonomi Daerah Nomor 5 Tahun 2001, tanggal 8 Januari 2001, tentang Penanggulangan Pekerja Anak