MENGAPA ANGGARAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) BIDANG PENDIDIKANPT POS INDONESIA BANDUNG BELUM OPTIMAL?
##plugins.themes.bootstrap3.article.main##
Abstract
Artikel ini bertujuan untuk menganalisis mengapa anggaran Corporate Social Responsibility(CSR)pada Bidang pendidikan Divisi Bina Lingkungan Perusahaan PT Pos Indonesia (Persero) Bandung tidak optimal. Artikel ini juga membahas pelaksanaan dan hambatan dalam pelaksanaan CSR bidang pendidikan. Hal ini digunakan untuk mengetahui kemanfaatan CSR bagi masyarakat, khususnya pengembangan profesionalisme guru Sekolah Dasar Pertiwi, Pemerintah dan Perusahaan PT Pos Indonesia (Persero).Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif . Untuk memperoleh data, peneliti melakukan observasi, dokumen dan wawancara kepada informan baik dari pengelola CSR di PT Post Giro, pihak penerima CSR, masyarakat dan pihak-pihak yang merasakan manfaat CSR. Berdasarkan hasil penelitian, pelaksanaan anggaran CSR bidang pendidikan yang dilaksanakan oleh Divisi Bina Lingkungan Perusahaan PT Pos Indonesia (Persero) belum seluruhnya efektif. Beberapa hambatan yang dihadapi, yaitu rencana anggaran CSR tidak mempertimbangan adanya kenaikan barang, tidak adanya pemisahan anggaran antara anggaran untuk diberikan kepada masyarakat dan anggaran operasional, belum ada Standard Operating Procedure (SOP)dalam pelaksanaan anggaran CSR bidang pendidikan. Rekomendasi yang diberikan untuk memecahkan masalah tersebut adalah perlu melibatkan masyarakat, perlu ada pendampingan, perlu dilakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang program kegiatan CSR bidang pendidikan, perludibangun komunikasi yang lebih intensif antara Dinas Pendidikan, Masyarakat dan Perusahaan PT Pos Indonesia (Persero) terhadap pelaksanaan CSR.
##plugins.themes.bootstrap3.article.details##
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- The journal allow the authors to hold the copyright without restrictions and allow the authors to retain publishing rights without restrictions.
- Authors can enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) before and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
References
Brantas. 2009. Dasar-Dasar Manajemen. Bandung : Alfabeta.
Dharmanegara, A. 2010. Penganggaran Perusahaan, Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Dhesi, Autar S. 2000. Social Capital and Community Development, Community Development. Vol.35 (3).
Fukuyama. 2001. Sosial Capital, Civil Society and Development, Third World Quarterly, Vol. 22 (1), p 7-200.
Haruman, T. dan Rahayu S. 2007. Penyusunan Anggaran Perusahaan. Yogyakarta : Graha Ilmu.
Gunawan, Barbara dan Utami, Suharti Sri. 2008. Peranan Corporate Sosial Responsibility Dalam Nilai Perusahaan. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Vol. 7 (2), p 174-185.Keputusan Direksi PT Pos Indonesia Nomor: KD 48/Dirut/0714 tentang Organisasi dan tata Kerja PT Pos Indonesia (Persero).
Knudsen, Jette S. 2015. Why Governments intervence: Exploring mixed motives for Public Policies on Corporate Social Responsibility. Public Policy and Administration, Vol. 30 (1), p 51-72.
Kotler, P. and Nancy, L. 2005. Corporate Social Responsibility : Doing The Most Good For Your Company and Your Cause. Best Practices From Hewlett Packard, Ben & Jerry’s, and Other Leading Companies. Jhon Wiley & Sons, Inc. United States of America.
Marnelly, T R. 2012. Corporate Social Responsibility (CSR) Tinjauan Teori dan Praktek di Indonesia. Jurnal Aplikasi Bisnis, Vol. 2 (2).
Munandar, M. 2010. Budgeting, Perencanaan Kerja Pengkoordinasian Kerja Pengawasan Kerja.Yogyakarta : Fakultas Ekonomi & Bisnis UGM.
Naraduhita, Dea Cendani dan Sawarjuwono, Tjiptohadi. 2012. Corporate Social Responsibility:Upaya Memahami Alasan Dibalik Pengungkapan CSR Bidang Pendidikan. Jurnal Akuntansi & Auditing, Vol. 8 (2), p 95-189.
Pustikaningsih, Adeng. 2011. Analisis Hubungan Corporate Social Responsibility (CSR)Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Jasa. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. 9 (2), p 32-39.Peraturan Pemerintah No. 47 Tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan Perseroan Terbatas.
Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor PER-08/MBU/2013 Tahun 2013 Tentang Perubahan Keempat Atas Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara No. PER-05/MBU/2007 Tentang Program Kemitraan Badan Usaha Milik Negara Dengan Usaha Kecil Dan Program Bina Lingkungan.
Rachman, E. dan Wicaksana. 2011. Panduan Lengkap Perencanaa CSR. Jakarta : Penebar Swadaya.
Sindhudiptha, S.Y.dan Yasa, G. W. 2013. Pengaruh Corporate Social Responsibility Pada Kinerja Keuangan Perusahaan dan Implikasinya Terhadap Nilai Perusahaan. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, Vol. 4 (2), p 388-405.
Sugiyono. 2012. Metode penelitian kuantitatif, Kualitatif dan R&D Bandung : Alfabeta.
Surat Edaran PT Pos Indonesia (Persero) dan dokumen resmi lainnya, seperti peraturan yang berkaitan dengan kebijakan pelaksanaan Corporate Social Responsibility (CSR).
Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.
Untung, B. 2014. CSR dalam Dunia Bisnis. Yogyakarta: CV Andi Offset.
Wibisono. 2007. Membedah Konsep dan Aplikasi Corporate Social Responsibility. Surabaya : Media Grapka.