PARADIGMA PENGEMBANGAN MODEL PEMBANGUNAN NASIONAL DI INDONESIA
##plugins.themes.bootstrap3.article.main##
Abstract
Pemerataan perkembangan pembangunan sebagai upaya merealisasikan amanah pembukaan UU 1945 dalam konteks pembangunan nasional. Indikator suksesnya pembangunan didasari model perkembangan pembangunan untuk mengatasi permasalahan yang terjadi pada kesenjangan sosial akibat pengembangan pembangunan yang tidak tepat sasaran. Penelitian ini memberikan titik fokus sebagai bentuk alternatif dari paradigma terhadap model-model pembangunan didaerah sebagai bentuk kontribusi pembangunan nasional. Peneliti melakukan eksplorasi terhadap model-model pembangunan pada teori-teori terdahulu dengan pendekatan studi kepustakaan yang relevan mengunakan teknik analisis data yaitu analisis kepustakaan. Hasil penelitian menunjukan bahwasanya ada 4 (empat) fokus alternatif sebagai konstribusi pembangunan nasional pada pengembangan model pembangunan. Pertama, model pembangunan nasional berorientasi pertumbuhan yang mengarah kepada peningkatan perekonomian masyarakat melalui pengembangan sumber daya manusia. Kedua, model pembangunan kebutuhan dasar yang berfokus kepada kebutuhan pokok sehari-hari masyarakat sebagai bentuk pengetasan kemiskinan serta karakteristik yang harus diterapkan dalam model pembangunan kebutuhan dasar. Ketiga model pembangunan berbasis masyakarat yang artinya pengawasan oleh masyarakat serta proses pembangunan dikehidupan masyarakat yang ada dilingkungannya yang mana setiap individu manusia dan kelompok harus meningkatkan kualitas dalam proses pembangunan. Â Model terakhir, atau keempat yaitu model pembangunan kedaerahan yang bertujuan untuk merealisasikan program bersifat otonomi daerah yang berkaitan dengan hak serta kewenangan daerah sesuai kebutuhannya.
Â
Kata Kunci : Paradigma, Pembangunan Nasional, Model Pembangunan, Indonesia
##plugins.themes.bootstrap3.article.details##
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- The journal allow the authors to hold the copyright without restrictions and allow the authors to retain publishing rights without restrictions.
- Authors can enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) before and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
References
Alexander, K. C. (1994). The process of development of societies. Sage Publications.
Alirasta, R. (2014). Teori-teori pembangunan. Kompasiana : Beyond Blogging.
Ary, D., Jacobs, L. C., & Razavieh, A. (1985). Introduction to research in education (3rd ed.). Holt, Rinehart, and Winston.
Atmasasmita, R. (2012). Tiga paradigma hukum dalam pembangunan nasional. Jurnal Hukum PRIORIS, 3(1), 1–26.
Bogdan, R. C., & Biklen, S. K. (1998). Quality research for education: An introduction to theory and methods (3rd ed.). Allyn and Bacon.
Bratakusumah, D. S. (2005). Perencanaan pembangunan daerah. PT. Gramedia Pustaka Utama.
Chand, S. K. (1989). Toward a growth oriented model of financial programming. World Development, 17(4), 473–489.
Chaniago, A. A. (2014). Buku I Agenda Pembangunan Nasional : Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2015-2019. Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.
Goulet, D. (1973). The cruel choice: A new concept in the theory of development. In Center for the Study of Development and Social Change (Atheneum P, Vol. 197). Atheneum.
Islam, R., Ghani, A. B. A., Kusuma, B., & Theseira, B. B. (2016). Education and human capital effect on Malaysian economic growth. International Journal of Economics and Financial Issues, 6(4), 1722–1728.
Jogaswara, H. (2020). Pengangguran masih jadi masalah pembangunan di Indonesia. Media Indonesia.
Kunnen, E. S., & Bosma, H. A. (2000). Development of meaning making : A dynamic systems approach. New Ideas in Psychology, 18(1), 57–2.
Lingelbach, D., Vina, L. D. La, & Asel, P. (2005). What ’ s distinctive about growth-oriented entrepreneurship in developing countries ? SSRN Electronic Journal, June, 1–10.
Lund, C., Waruguru, M., Kingori, J., Kippen-Wood, S., Breuer, E., Mannarathd, S., & Raja, S. (2013). Outcomes of the mental health and development model in rural Kenya: A 2-year prospective cohort intervention study. International Health, 5(1), 43–50.
Mazzarol, T., & Reboud, S. (2009). Strategic planning in growth oriented small firms. International Journal of Entrepreneurial Behaviour & Research, 15(4), 320–345.
McCann, E. J. (2002). The cultural politics of local economic development: Meaning-making, place-making and the urban policy process. Geoforum, 33(3), 385–398.
Portes, A. (1976). On the sociology of national development: Theories and issues. In American Journal of Sociology (Vol. 82, pp. 55–85). The University of Chicago Press.
Riyadi, D. M. M. (2000). Pembangunan Daerah melalui Pengembangan Wilayah. Diseminasi Dan Diskusi Program-Program Pengembangan Wilayah Dan Pengembangan Ekonomi Masyarakat Di Daerah, 15–16.
Rostow, W. W. (1959). The stages of economic growth. The Economic History Review, 12(1), 1–16.
Sentanu, I. G. E. P. S. (2015). Increasing Trust in Local Government Financial Management and Building Integrity: Efforts Reform in Indonesia. Public Policy and Administration Research, 5(3), 206-213.
Siagian, S. P. (2000). Administrasi pembangunan. Bumi Aksara.
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. (n.d.).
Soepono, P. (1999). Teori lokasi : Representasi landasan mikro bagi teori pembangunan daerah. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Indonesia, 14(4), 1–32.
Solow, R. M. (1956). A contribution to the theory of economic growth. The Quarterly Journal of Economics, 70(1), 65–94.
Surakhmad, W. (1980). Pengantar penelitian ilmiah: dasar, metode dan teknik. Tarsito.
Sulasdi, W. N., Ratnawulan, Y., & Afandi, M. N (2017). Model penguatan korelasi antara sistem perencanaan dan penganggaran pembangunan infrastruktur permukiman di lingkungan direktorat jenderal cipta karya. Jurnal Ilmu Administrasi : Media Pengembangan Ilmu dan Praktek Administrasi, 14(1), 266-279
Tjokrowinoto, M. (1987). Politik pembangunan : Sebuah analisis konsep, arah, dan strategi. Tiara Wacana.
Tjokrowinoto, M. (1989). The programme for the enhancement of the role of women in Indonesia : Comparing decentralized planning and implementation in 2 locations. In UNCRD case study series on local social development (2nd ed., Vol. 5). United Nations Digital Library.
Wardhani, A. C. (2009). Pembangunan yang berpusat pada manusia. Jurnal Pertumbuhan dan Perkembangan 2(3), 47–54.
Williamson, J. G. (1965). Regional inequality and the process of national development : A description of the patterns. Economic Development and Cultural Change, 13(4), 1–84.
World Bank. (2018). Urbanisasi untuk semua (Issue September). World Bank.
Yin, R. K. (2010). Qualitative research from start to finish. Guilford Press.
Zed, M. (2014). Metode penelitian kepustakaan. (Ed.3). Jakarta. Yayasan Obor Indonesia.