DESAIN SIMULASI PENEMPATAN PEGAWAI DALAM JABATAN STRUKTURAL BERBASIS KOMPETENSI (Studi pada Jabatan Camat di Pemerintah Kabupaten/Kota)

##plugins.themes.bootstrap3.article.main##

Budi Setiawan Setiawan
Romi Irawan

Abstract

Sejalan dengan semangat reformasi birokrasi yang bertujuan untuk mewujudkan tata pemerintahan yang baik,
maka salah satu upaya adalah penataan organisasi. Upaya penataan organisasi ini tentunya tidak terlepas dari
penempatan atau pengangkatan pegawai.
Organisasi pemerintah sebagai institusi penyedia jasa layanan (institutional service providers) kepada masyarakat
harus dapat melakukan perubahan dalam upaya peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Peningkatan pelayanan
kepada masyarakat merupakan salah satu upaya dalam mewujudkan pemerintahan yang baik (good governance) sebagai
paradigma baru dalam penyelenggaraan pemerintahan. Untuk menciptakan good governance dalam penyelenggaraan
pemerintahan dapat dimulai dari penyelenggara pemerintahan yang baik, yaitu yang mengerti tentang tugas dan
tanggung jawab, serta memiliki kemampuan yang baik dalam pelaksanaan tugasnya.
Kompetensi merupakan karakter dasar individu yang berhubungan sebab akibat terhadap criteria efektif dan/atau
performasi unggul dalam suatu pekerjaan dan situasi (Spencer & Spencer : 1993). Untuk mendapatkan aparatur
pemerintah yang memiliki kompetensi yang sesuai dengan tugasnya, Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengeluarkan
peraturan tentang Pedoman Penyusunan Standar Kompetensi Manajerial Pegawai Negeri Sipil dengan Peraturan
Kepala BKN Nomor 7 Tahun 2013 yang terdiri dari 33 Jenis Kompetensi.
Desain Simulasi Penempatan Pegawai Dalam Jabatan Struktural Berbasis Kompetensi ini dilaksanakan dengan 3
(tiga) pertimbangan, yaitu Pertimbangan Masa Lalu yang isinya mengenai persyaratan administrasi seperti Pangkat,
Pendidikan, Penilaian Kinerja, Kesehatan, dsb, pertimbangan Masa Sekarang seperti Kecocokan Kompetensi Jabatan
dengan Kompetensi Individu, Pengetahuan dan Keterampilan, serta Pertimbangan Masa Depan yang isinya Visi Misi
dan Komitmen Calon Camat. Dari beberapa indicator diatas, maka didapat nilai masing-masing kandidat untuk
selanjutnya di ranking dan diusulkan oleh Baperjakat kepada Bupati untuk diangkat atau ditetapkan menjadi Camat.

##plugins.themes.bootstrap3.article.details##

How to Cite
Setiawan, B. S., & Irawan, R. (2014). DESAIN SIMULASI PENEMPATAN PEGAWAI DALAM JABATAN STRUKTURAL BERBASIS KOMPETENSI (Studi pada Jabatan Camat di Pemerintah Kabupaten/Kota). Jurnal Ilmu Administrasi: Media Pengembangan Ilmu Dan Praktek Administrasi, 11(2), 261–288. https://doi.org/10.31113/jia.v11i2.41


Section
Articles

References

Andrew, Mac Colin. 1996. Hubungan Pusat dan Daerah

dalam Pembangunan. Jakarta : Raja Grafindo

Persada.

Kaho, Yosef R. 1995. Prospek Otonomi Daerah di Negara

RI: Identifikasi beberapa faktor yang mempengaruhi

penyelenggaraannya. Bandung : Raja Grafindo.

Steers, Richard M. 1985. Efektivitas Organisasi. Jakarta :

Erlangga.

Wasistiono, Sadu. 2002. Menata Ulang Kelembagaan

Pemerintah Kecamatan. Bandung : Citra Pindo.

Simamora, Henry. 2004. Manajemen Sumber Daya

Manusia, Cetakan Kesatu. Jogjakarta : Bagian

Penerbitan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN.

Kusumastuti, Dyah. 2007. Lokakarya Implementasi

MSDM Berbasis Kompetensi. Jakarta.

Dessler, Garry. 1997. Manajemen Sumber Daya Manusia

(Human Resources Management), Alih bahasa Drs.

Benyamin Molan, Edisi Bahasa Indonesia Jilid II.

Jakarta : PT. Prehallindo.

Fathoni, Abdurrahman. 2006. Organisasi dan

Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta :

Rineka Cipta.

Rivai Veithzal dan Sagala Ella Jauvani. 2009.

Manajemen Sumber Daya Manusia untuk

Perusahaan. Jakarta : Rajawali Pers.

Yuniarsih Tjutju dan Suwanto. 2009. Manajemen

Sumber Daya Manusia, Teori Aplikasi dan Isu

Penelitian. Bandung : Alfabeta.

Manthis, Robert L and Jackson. 2006. Human Resource

Management. South Western. Australia.

Werther, William and Davis, Keith. 1982. Personal

Management and Human Resource. Tokyo :

Mc.Graw Hill Kogokusha.

Herdiansyah, Haris. 2010. Metode Penelitian Kualitatif

untuk Ilmu-Ilmu Sosial. Jakarta: Salemba

Humanika.

Siagian, SP. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia.

Jakarta : PT. Bumi Aksara.

Mitrani, et al. 1995. Manajeman Sumber Daya Manusia

berdasarkan Kompetensi (Terjemahan). Jakarta :

Pustaka Utama Grafiti.

Lyle M and Signe M Spencer. 1993. Competence at Work :

Model for Superior Performance. USA : John Wiley

and Sons Inc.

Muins, Sutan Makmur. 2000. Standar Kompetensi

Tenaga Kerja Indonesia, dalam Manajemen

Pembangunan. Jakarta : LAN.

B. Peraturan Perundang-undangan

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang

Pemerintahan Daerah

Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2002

sebagaimana perubahan atas Peraturan

Pemerintah Nomor 100 Tahun 2000 tentang

Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam

Jabatan Struktural

Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang

Organisasi Perangkat Daerah

Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2008 tentang

Kecamatan

Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang

Disiplin Pegawai Negeri Sipil

Peraturan Kepala BKN Nomor 7 Tahun 2013 tentang

Pedoman Penyusunan Standar Kompetensi

Manajerial PNS

Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 71 Tahun

tentang Pengangkatan dan Pemindahan

Camat

Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 158 Tahun

tentang Pedoman Organisasi Kecamatan

Keputusan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara

Nomor 63/Kep/M.PAN/7/2003 tentang

Pelayanan Publik