EVALUASI PERCEPATAN PENYERAPAN ANGGARAN KEMENTERIAN DAN LEMBAGA

##plugins.themes.bootstrap3.article.main##

Mahpud Sujai

Abstract

Government efforts to increase the people's welfare depend on the budget implementation. Currently, budgeting system has led to a performance-based budgeting in which the allocation should be based on the generated output.
Effective implementation of the budget can be seen from the realization of the optimal absorption of the budget in order to accelerate economic growth. This paper analyzes the conditions and problems related to the absorption of the budget of the line ministries/agency. The methodology of this research used a qualitative descriptive analysis of the expenditure data realization of line ministries/agency and by regulatory review. This paper identifies three main factors that cause bottleneck of the absorption factor which area budget planning, bureaucratic factors, especially the mechanisms of administration and procurement as well as cultural factors, especially the budget discipline. This paper recommends a mechanism to improve planning and budgeting at the line ministries/agency, simplifying the procurement mechanism and the administrative mechanisms of the budget, and budget discipline. It is very important to do in order to optimalize the use of state budget for promoting economic growth to improve the welfare of the Indonesian people

##plugins.themes.bootstrap3.article.details##

How to Cite
Sujai, M. (2019). EVALUASI PERCEPATAN PENYERAPAN ANGGARAN KEMENTERIAN DAN LEMBAGA. Jurnal Ilmu Administrasi: Media Pengembangan Ilmu Dan Praktek Administrasi, 9(1), 01. https://doi.org/10.31113/jia.v9i1.251


Section
Articles

References

Bank Dunia, 2007, Kajian Pengeluaran Publik Indonesia,

ht tp://s i t e r e s our c e s .wo r ldb ank . o r g/

INT INDONE S IA/Re s o u r c e s / 2 2 6 2 7 1 -

/PERFBAB5-Infrastruktur.pdf

Direktorat Jenderal Anggaran, Kementerian

Keuangan, 2011, Data Pokok Indikator Ekonomi dan

Perkembangan APBN, Jakarta.

Republik Indonesia, Nota Keuangan dan Anggaran

Pendapatan dan Belanja Negara Tahun

Anggaran 2011.

Republik Indonesia, Nota Keuangan dan Anggaran

Pendapatan dan Belanja Negara Tahun

Anggaran 2012.

Republik Indonesia, Peraturan Presiden Nomor 54

Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang dan Jasa

Pemerintah.

R e p u b l i k I n d o n e s i a , P e r a t u r a n Di r j e n

Perbendaharaan Nomor 66 Tahun 2005 tentang

Mekanisme Pelaksanaan Pembayaran atas

Beban Anggaran Pendapatan dan Belanja

Negara.

Republik Indonesia, Undang-Undang No. 27 Tahun

tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD 2009.

Republik Indonesia, Undang-Undang No. 41 Tahun

tentang Perlindungan Lahan Pangan

Berkelanjutan.

Republik Indonesia, Undang-Undang No. 17 Tahun

tentang Keuangan Negara.

Republik Indonesia, Undang-Undang No. 1 Tahun

tentang Perbendaharaan Negara.

Republik Indonesia, Undang-Undang No. 15 Tahun

tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan

Pertanggungjawaban Keuangan Negara.

Republik Indonesia, Undang-Undang No. 25 Tahun

tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional.

Republik Indonesia, Undang-Undang No. 10 Tahun

tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja

Negara tahun 2011.

Republik Indonesia, Peraturan Pemerintah No. 20

Tahun 2005 tentang Perencanaan Pembangunan

Nasional.

Republik Indonesia, Peraturan Presiden RI No. 52

Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang dan Jasa

Pemerintah.