PENGUATAN PENGELOLAAN BUMDES “HARTA SADESA†DI DESA KATAPANG KABUPATEN BANDUNG MELALUI MODEL COLLABORATIVE GOVERNANCE
##plugins.themes.bootstrap3.article.main##
Abstract
Penelitian ini mengkaji tentang pengelolaan BUMDes melalui kolaborasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kolaborasi dalam pengelolaan BUMDes Harta Sadesa, menganalisis hambatan dalam pengelolaan BUMDes Harta Sadesa dan merancang model collaborative governance sebagai upaya penguatan pengelolaan BUMDes Harta Sadesa. Pemilihan BUMDes Harta Sadesa sebagai lokasi penelitian karena BUMDes Harta Sadesa menjadi salah satu BUMDes yang belum efektif di Kabupaten Bandung. Jenis pendekatan penelitian yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data yakni observasi, wawancara dan studi dokumen. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan verifikasi. Sementara keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian membuktikan bahwa pengelolaan BUMDes Harta Sadesa melalui kolaborasi belum efektif karena kerjasama antar pemangku kepentingan masih lemah. Lima hambatan dalam pengelolaan BUMDes berkaitan dengan manajemen strategik, pemasaran, proses produksi, sumber daya manusia dan keuangan. Berbagai hambatan tersebut dijawab dengan satu upaya untuk meningkatkan prinsip kooperatif (kerjasama) yakni melalui perancangan model collaborative governance melalui tiga tahapan, diantaranya identifikasi hambatan dan peluang (fase mendengarkan), strategi debat untuk mempengaruhi (fase dialog) dan merencanakan aksi kolaborasi (fase pilihan). Dalam tahap kedua ditambahkan pula skema kolaborasi yakni hexa helix (kolaborasi yang melibatkan enam pemangku kepentingan).
##plugins.themes.bootstrap3.article.details##
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- The journal allow the authors to hold the copyright without restrictions and allow the authors to retain publishing rights without restrictions.
- Authors can enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) before and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
References
Undang-Undang No. 6 Tahun 2014 tentang Desa
Peraturan Pemerintah No. 11 Tahun 2021 tentang Badan Usaha Milik Desa
Abdalloh, Mildan. 2021. “BUMDes Kabupaten Bandung Kurang Efektif, Aktif Hanya 5%â€. Ayobandung. [Online]. 1 hal. Tersedia: https://www.ayobandung.com/bandung-raya/pr-792070150/bumdes-kabupaten-bandung-kurang-efektif-aktif-hanya-5. [26 Maret 2022]
Absah, Y., Rini, E. S., & Aulia, F. (2021). Penguatan Ekonomi Bumdes Lubuk Kertang Melalui Pemetaan Potensi Desa Secara Partisipatif. LOGISTA - Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(1), 15. https://doi.org/10.25077/logista.5.1.15-22.2021
Afandi, M., Anomsari, E., Novira, A., & Sudartini, S. (2022). A Penta-Helix Approach to Collaborative Governance of Stunting Intervention In West Java Indonesia. https://doi.org/10.4108/eai.15-9-2021.2315238
Alfarisi, N. (2021). Tata Kelola Badan Usaha Milik Desa Sedayulawas Dengan Pendekatan Collaborative Governance. http://repository.untag-sby.ac.id/11397/%0Ahttp://repository.untag-sby.ac.id/11397/3/BAB II.pdf
Ansell, C., & Gash, A. (2008). Collaborative governance in theory and practice. Journal of Public Administration Research and Theory, 18(4), 543–571. https://doi.org/10.1093/jopart/mum032
BD, Ratner. 2012. “Collaborative Governance Assessmentâ€. Worldfish. [Online]. 12 hal. Tersedia: https://digitalarchive.worldfishcenter.org/handle/20.500.12348/980. [30 Maret 2022]
Bender, D. (2016). DESA - Optimization of variable structure Modelica models using custom annotations. ACM International Conference Proceeding Series, 18-April-2(1), 45–54. https://doi.org/10.1145/2904081.2904088
Ninin, S.-I. A., Ilmu, F., Surabaya, U. N., Farid, M., Sos, S., & Ap, M. (2014). Collaborative Governance Dalam Pengembangan Badan Usaha Milik Desa ( Bum Desa ) di Desa Bandungrejo Kecamatan Ngasem Kabupaten Bojonegoro ( Studi Pada Pemerintah Desa Bandungrejo , PT . Pertamina Ep Cepu , dan Institute Development Of Society ) Ninin Ernia Sahita Abstrak. 1–10.
Nisa, K. (2019). Efektivitas Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES).
Saleh, C. (2020). Konsep, Pengertian, dan Tujuan Kolaborasi. Dapu6107, 1, 7–8.
Wijaya, David. 2018. BUMDesa Badan Usaha Milik Desa. Yogyakarta: Gava Media