PENGARUH TATA RUANG KANTOR TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI DINAS TENAGA KERJA TRANSMIGRASI DAN SOSIAL KOTA CIMAHI

##plugins.themes.bootstrap3.article.main##

Sedarmayanti Sedarmayanti
Eko Nur Siswanto

Abstract

Dalam penelitian ini ada dua dimensi yang diteliti yaitu dimensi tata ruang kantor yang diukur lingkungan fisik, perancangan sistem kerja dan penataan ruang kantor. Dimensi kedua, yang diukur ketepatan waktu, kuantitas dan kualitas.Tujuan penelitian  ini untuk mengetahui seberapa besar pengaruh tata ruang kantor terhadap kinerja pegawai di Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Sosial Kota Cimahi. Metode penelitian yang digunakan, metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, teknik pengumpulan data yang digunakan penyebaran kuesioner dan wawancara.

         Berdasarkan hasil analisis menunjukkan ada hubungan kuat antara tata ruang kantor dengan kinerja pegawai di Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Sosial Kota Cimahi. Hasil uji regresi linier menunjukkan tata ruang kantor berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai di Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Sosial Kota Cimahi. Dari hasil uji koefisien determinasi menunjukkan tata ruang kantor memberi  pengaruh sebesar 35,4%  terhadap kinerja pegawai di Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Sosial Kota Cimahi semakin mendekati angka 1 maka semakin besar pengaruh terhadap kinerja.

                Berdasarkan hasil penelitian, penulis memberi saran: Perlu perbaikan fasilitas lingkungan fisik kantor, seperti: perbaikan ventilasi udara, pengadaan AC, dan pengharum ruangan sehingga ruang kerja terasa nyaman dan tidak bising. Perlu ada perencanaan peralatan kerja dan fasilitas kerja agar peralatan fasilitas kerja sesuai dengan orang yang menggunakannya sehingga pekerjaan lebih efektif dan efisien. Perlu ada penyesuaian jumlah pegawai didalam suatu ruang kerja dengan meja yang didesain sesuai kebutuhan pegawai dan pemanfaatan kondisi luas ruangan yang baik. Perlu ada skala prioritas penganggaran kegiatan yang terencana pada penataan ruang kantor, pembinaan dan bimbingan mengenai tugas

pokok masing-masing kepada pegawai sehingga mengetahui standar kerja, tugas dan target pekerjaannya. Perlu ditingkatkan sistem mutasi intern, reward dan punishment yang tegas, menarik dan mendidik pegawai. Perlu ada penelitian variabel lain di luar tata ruang kantor untuk dapat mengetahui seberapa besar pengaruhnya terhadap kinerja pegawai.

##plugins.themes.bootstrap3.article.details##

How to Cite
Sedarmayanti, S., & Siswanto, E. N. (2014). PENGARUH TATA RUANG KANTOR TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI DINAS TENAGA KERJA TRANSMIGRASI DAN SOSIAL KOTA CIMAHI. Jurnal Ilmu Administrasi: Media Pengembangan Ilmu Dan Praktek Administrasi, 11(3), 501–510. https://doi.org/10.31113/jia.v11i3.66


Section
Articles

References

Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.

Jakarta: Bina Aksara.

As’ad, Mohamad. 2001. Psikologi Industri. Yogyakarti: Liberty.

Dharma, Surya. 2003. Manajemen Kinerja. Jakarta: Pustaka Pelajar.

Handayaningrat, Soewarno. 1996, Pengantar Studi Ilmu Administrasi dan Manajemen, Jakarta : Gunung Agung.

Hasibuan S.P. Malayu. 2005. Manajemen Dasar, Pengertian dan Masalah.

Jakarta: Ghalia Indonesia.

Ilyas, Yaslis. 2001. Kinerja, Teori Penelitian dan Penelitian. Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.

Irawan, Prasetya. 2000. Logika dan Prosedur Penelitian. Jakarta: Infomedika.

Komarudin. 2002. Metode Penelitian Skripsi dan Tesis, Bandung: Tarsito.

Mangkunegara, A.A. Anwar Prabu. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan, Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mondy, R.W, and Noe. 1990, Human Resources Management (Fourth Edition), USA, Allyn and Bacon.

Sedarmayanti. 2009. Tata Kerja dan Produktivitas Kerja. Bandung: Mandar

Maju.

----------------. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia, Repormasi Birokrasi

dan Manajemen Pegawai Negeri Sipil. Bandung: PT. Retika Aditama.

Silalahi, Ulbert. 2007. Metode dan Metodelogi Penelitian. Bandung: Bina Budhaya.

Sugandha, Dann 1991, Administrasi, Strategi, Teknik dan Penciptaan Efisiensi, Jakarta : Intermedia.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta.

Sukoco, Badri Munir. 2007. Manajemen Administrasi Perkantoran Modern. Jakarta: Erlangga.

Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2006

tentang standarisasi sarana dan prasarana kerja pemerintahan daerah.

Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor

/MENKES/SK/XI/2002 tentang persyaratan kesehatan lingkungan kerja perkantoran dan industri.