Transformasi Anggaran Dana Bantuan Daerah Bawahan / Dana Transfer (Study Kasus Provinsi Kepulauan Bangka Belitung)
Abstract
Penelitian ini mencoba menggali alasan penurunan dana bantuan daerah bawahan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, serta melihat implikasi yang ditimbulkan. Hasil penelitian bantuan keuangan kepada daerah bawahan karena: dirasakan tidak adanya kewajiban pemerintah provinsi untuk memberikan bantuan; keterbatasan anggaran yang dimiliki; upaya untuk meningkatkan aspek kinerja pengelolaan APBD; dan aspek politis. Sedangkan implikasi pengurangan anggaran tersebut bagi pemerintah provinsi akan lebih menguntungkan dengan bertambahnya anggaran belanja langsung walaupun menemukan bahwa penyebab berkurangnya dana tidak terlalu significant jumlahnya, pelaksanaan kegiatan lebih tepat waktu dan keuntungan politis berupa citra positif. Sementara bagi kabupaten/kota lebih bersifat negative berupa berkurangnya sumber pendapatan, dan berkurangnya koordinasi dengan pemerintah provinsi. Penelitian ini dilakukan dengan penelitian deskriptif kualititatif. Data-data sekunder tersebut kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif yang dilengkapi dengan wawancara mendalam dengan nara sumber.
Kata Kunci: Anggaran daerah; pengelolaan keuangan; pengaruh politik
Keywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.31113/jia.v18i2.654
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Jurnal Ilmu Administrasi: Media Pengembangan Ilmu dan Praktek Administrasi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Ilmu Administrasi Indexed by:
@2017-2019
Jalan Cimandiri No. 34-38 Bandung
Laman: stialanbandung.ac.id
Powered by OJS (Open Jounal Systems)