FAKTOR YANG MENGHAMBAT PARTISIPASI MASYARAKAT PADA PROGRAM BANK SAMPAH DI KOTA YOGYAKARTA

##plugins.themes.bootstrap3.article.main##

Shafiera Amalia

Abstract

The waste bank program is implemented by the Yogyakarta City Environment Agency since 2012. However, the citizen participation to be the waste bank customer is low. The condition shows that people still do not have behavior and habit to manage the domestic waste. Therefore, it is necessary to find the reasons why public participation to become the waste bank customer is still low. This research used the qualitative approach and descriptive research type. The data collection techniques used were literature study; observation; and in-depth interviews. The data will be analyzed descriptively qualitatively. The results showed that only 18,855 heads of households (14.6%) out of 129,252 households in Yogyakarta City became the waste bank costumer. The sub-districts which have the largest proportion of waste bank customer with the number of households are Jetis and Mergangsan. Besides that, the sub-district which have the smallest proportion of the waste bank customer with the number of households is Gedongtengen. Three main obstructing factors cause the low public participation in the waste bank program in Yogyakarta City, namely: the knowledge of the waste management is not optimal; the lack of  individual awareness and motivation to manage the waste; and less varied incentives

##plugins.themes.bootstrap3.article.details##

How to Cite
Amalia, S. (2020). FAKTOR YANG MENGHAMBAT PARTISIPASI MASYARAKAT PADA PROGRAM BANK SAMPAH DI KOTA YOGYAKARTA. Jurnal Ilmu Administrasi: Media Pengembangan Ilmu Dan Praktek Administrasi, 17(2), 306–323. https://doi.org/10.31113/jia.v17i2.613


Section
Articles

References

Arifa, F., Cita, F. P., & Ilman, A. H. (2019). Partisipasi Masyarakat Dalam Program Bank Sampah di Kabupaten Sumbawa (Studi Kasus Bank Sampah Desa Nijang). Nusantara Journal of Economics, 1(1), 14–27.

Aryenti. (2011). Peningkatan Peran Serta Masyarakat Melalui Gerakan Menabung pada Bank Sampah di Kelurahan Babakan Surabaya, Kiaracondong Bandung. Jurnal Permukiman, 6(1), 40–46. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.31815/jp.2011.6.40-46

Ashalakshmi, K. S., & Arunachalam, P. (2010). Solid Waste Management: A Case Study of Arppukara Grama Panchayat Of Kottayam District, Kerala (India). Journal of Global Economy, 6(1), 34–63.

Asteria, D., & Heruman, H. (2016). Bank Sampah sebagai Alternatif Strategi Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat di Tasikmalaya. Jurnal Manusia Dan Lingkungan, 23(1), 136–141. https://doi.org/https://doi.org/10.22146/jml.18783

Bennagen, M. E. C., Nepomuceno, G., & Covar, R. (2002). Solid Waste Segregation and Recycling In Metro Manila: Household Attitudes and Behavior. Quezon City.

BLH: Bank Sampah bukan Mencari Keuntungan. (2016).

Candra, T. F., & Handoyo, P. (2014). Strategi pemberdayaan masyarakat dalam praktek bank sampah (studi kasus pada bank sampah bintang mangrove di kelurahan gunung anyar tambak, surabaya). Jurnal Paradigma, 2(2), 1–7.

Damanhuri, E., & Padmi, T. (2010). Pengelolaan Sampah. Bandung: Institut Teknologi Bandung.

Fauzi, M. R., Suwarno, & Sutomo. (2017). Partisipasi Masyarakat Dalam Program Bank Sampah “Pendowo Berseri†Desa Tritih Wetan Kecamatan Jeruklegi Kabupaten Cilacap. Geo Edukasi, 6(2), 43–48.

Fitriana, A., & Soedirham, O. (2013). Perilaku ibu rumah tangga dalam pengelolaan sampah di desa bluru kidul RW 11 kecamatan sidoarjo. Jurnal Promkes, 1(2), 132–137.

Household Recycling Study. (2013). Singapore.

Ismawati, A. (2016). Gambaran Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah pada Bank Sampah UKM Mandiri di RW 002 Kelurahan Tamamaung Kecamatan Panakkukang Kota Makassar. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 2(2), 58–74. https://doi.org/10.35329/jkesmas.v2i2.156

Kartini. (2009). Faktor faktor yang mempengaruhi keputusan masyarakat menabung sampah serta dampak keberadaan bank sampah gemah ripah (Kasus masyarakat Dusun Badegan, Yogyakarta). Institut Pertanian Bogor.

Kota Yogyakarta Dalam Angka. (2016). Yogyakarta.

Manalu, S. P. (2013). Faktor faktor yang berhubungan dengan partisipasi masyarakat dalam program bank sampah Kelurahan Binjai Kecamatan Medan Denai Kota Medan. Universitas Sumatera Utara.

Mohamad, Z. F., Idris, N., & Mamat, Z. (2012). Role of religious communities in enhancing transition experiments: a localized strategy for sustainable solid waste management in Malaysia. Sustainability Science, 7, 237–251. https://doi.org/10.1007/s11625-012-0169-1

Municipal solid waste: Is it garbage or gold? (2013). (Ecosystem management, Environmental governance, Harmful substances and hazardous waste).

Noor, J. (2011). Metode Penelitian Skripsi, Tesis, Disertasi dan Karya Ilmiah. Jakarta: Kencana.

Novita, M. (2016). Partisipasi warga dalam pengelolaan sampah rumah tangga pada program bank sampah. Institut Pertanian Bogor.

Persentase Rumah Tangga Menurut Provinsi dan Perlakuan Memilah Sampah Mudah Membusuk dan Tidak Mudah Membusuk Tahun 2013. (2014). Jakarta.

Rama, G. A., & Purnama, S. G. (2017). Faktor yang mempengaruhi partisipasi masyarakat terhadap program pengolahan sampah di tempat pengolahan sampah terpadu 3R (TPST-3R) Desa Kesiman Kertalangu Kota Denpasar. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 4(1), 1–9. https://doi.org/https://doi.org/10.24843/ACH.2017.v04.i01.p02

Ratiabriani, N. M., & Purbadharmaja, I. B. P. (2016). Partisipasi Masyarakat Dalam Program Bank Sampah: Model Logit. Jurnal Ekonomi Kuantitatif Terapan, 9(1), 53–58. https://doi.org/https://doi.org/10.24843/JEKT.2016.v09.i01.p06

Rincian data bank sampah 2016. (2016). Yogyakarta.

Salim, R. (2013). Bank Sampah di Indonesia: Menabung, Mengubah Perilaku.

Sampah di TPST Piyungan Sudah Over Kapasitas. (2016).

Sanneh, E., Hu, A., Chang, Y., & Sanyang, E. (2011). Introduction of a recycling system for sustainable municipal solid waste management : a case study on the greater Banjul area of the Gambia. Environ Dev Sustain, 13(6), 1065–1080. https://doi.org/10.1007/s10668-011-9305-9

Saputri, M. M., Hanafi, I., & Ulum, M. C. (2015). Evaluasi dampak kebijakan pemerintah daerah dalam pengelolaan sampah melalui program bank sampah. Jurnal Administrasi Publik, 3(11), 1804–1808.

Saputro, R. B. (2013). Proses partisipasi masyarakat dalam kegiatan bank sampah (suatu studi pada bank sampah masyarakat peduli sampah sejahtera Kapuk Muara). Universitas Indonesia.

Setyowati, R., & Mulasari, S. A. (2013). Pengetahuan dan Perilaku Ibu Rumah Tangga dalam Pengelolaan Sampah Plastik. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional, 7(12). https://doi.org/http://dx.doi.org/10.21109/kesmas.v7i12.331

Solihin, M. M., Muljono, P., & Dwi Sadono. (2019). Partisipasi Ibu Rumah Tangga dalam Pengelolaan Sampah melalui Bank Sampah di Desa Ragajaya, Bojonggede - Bogor Jawa Barat. Jurnal Ilmu Lingkungan, 17(3), 388–398. https://doi.org/10.14710/jil.17.3.388-398

Tanuwijaya, F. (2016). Partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah di bank sampah pitoe jambangan Kota Surabaya. Kebijakan Dan Manajemen Publik, 4(2), 230–244.

Umami, A. (2017). Partisipasi Masyarakat Lewat Pengembangan Bank Sampah Syariah di Kota Metro Sebagai Upaya Implementasi Perda No.08 Tahun 2015 tentang Pengelolaan Sampah di Kota Metro. Jurisprudence, 7(2), 105–113. https://doi.org/https://doi.org/10.23917/jurisprudence.v7i2.4852