DEMOKRASI, OTONOMI DAN FENOMENA POLITIK DINASTI PADA PILKADA DI ERA REFORMASI
##plugins.themes.bootstrap3.article.main##
Abstract
raja-raja: politik dinasti diturunkan dari sistem politik seperti itu. Padahal dalam paham demokrasi,
kekuasaan diproduksi secara sosial melalui suatu mekanisme demokratis dan partisipatif, bukan
diturunkan secara biologis. Nilai-nilai dan semangat egalitarian memupus cara pandang feodal;
sementara kehidupan politik rakyat harus berada dan senantiasa berada di bawah kontrol masyarakat,
sehingga makna kedaulatan rakyat tercermin dalam mekanisme dan prosedur demokrasi empiris,
termasuk dalam proses politik dan penyelenggaran suatu pemilihan umum atau pilkada.
Ini berarti, semangat kerepublikan dan semangat demokrasi menjadi unsur penting bagi penanda
kedaulatan rakyat, di mana emansipasi politik merupakan penanda adanya penentangan yang
serius terhadap politik dinasti. Sebab, sejatinya sasaran dan substansi pemilukada merupakan suatu
kesempatan memberi dan memperoleh legitimasi politik agar wajah demokrasi dan kepemimpinan
lokal benar-benar mencerminkan aspirasi rakyat di daerah dalam wujud penampilan politik yang sehat.
##plugins.themes.bootstrap3.article.details##
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- The journal allow the authors to hold the copyright without restrictions and allow the authors to retain publishing rights without restrictions.
- Authors can enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) before and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
References
Apter, David E, 1988. Pengantar Analisa Politik
(diterjemahkan oleh Setiawan Abadi). Jakarta:
LP3ES.
Deswanty, Mercy Luwina, dkk (Penyunting),
Isran Noor dalam Perpektif Media,
Jakarta: Profajar Jurnalism.
Firmanzah, 2007. Marketing Politik: Antara
Pemahaman dan Realitas. Jakarta: Yayasan
Obor Indonesia
Frederickson, George H., 1988. Administrasi
Negara Baru. Jakarta: LP3ES.
Indrayana, Denny, 2011. Indonesia Optimis.
Jakarta: Bhuana Ilmu Populer
Kartiwa, A. dan Nugraha, 2012. Mengelola
Kewenangan Pemerintahan. Bandung:
Lepsindo.
Kausar, 2013. Membuka Cakrawala Otonomi
Daerah. Bandung: Lepsindo.
Ndraha, Talizuduhu, 2003. (Kybernology) Ilmu
Pemerintahan Baru. Jakarta: Rineka Cipta.
Pabotinggi, Mochtar, 1999. Suara Waktu: Gugus
Gagas Politik. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Rasyid, Ryaas, 2000. â€Perspektif Otonomi Luasâ€,
dalam Otonomi atau Federalisme Dampaknya
Terhadap Perekonomian. Jakarta: Pustaka
Sinar Harapan Suara Pembaruan
Rondinelli, Dennis A., John R. Nellis & G.
Shabbir Cheema, 1983. Decentralization in
Developing Countries: A Review of Recent Experience, Washington, D.C: The World
Bank.
Smith, B.C, 1985. Decentralization, The Territorial
Dimension of The State, George Allen &
UNWIN, Sydney.
Suseno-Franz Magnis, 1997. Mencari Sosok
Demokrasi: Sebuah Telaah Filosofis, Jakarta:
PT Gramedia Pustaka Utama
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah, Bandung: Penerbit Citra
Umbara
Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang
Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah
Pusat dan Daerah, Bandung: Penerbit Citra
Umbara
Zainuddin, A. Rachman, “Antara Politik dan
Moralâ€, dalam Jurnal Ilmu Politik No. 16 Tahun
, hal. 13.
Winters, Jefrrey, â€Oligarki Seharusnya Tunduk
kepada Hukumâ€, dalam Harian Kompas, edisi
Juni 2011, hal. 3.
Surat Kabar:
Harian Kompas edisi 4 Juni 2011
Koran Sindo, 8 September 2014
Koran Sindo, edisi 6 September 2014
Pos Kupang, edisi 1 Februari 2005