PERENCANAAN TATA RUANG BERBASIS PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MITIGASI BENCANA ALAM DI KELURAHAN LAKSANA KOTA BANDA ACEH

##plugins.themes.bootstrap3.article.main##

Ahmad Rozi

Abstract

The research aims at studying participatory spatial planning in mitigating natural disaster in Banda Aceh City. It employs inductive-qualitative, phenomenological method in which the researcher tries to recognize and identify the meanings of realities, then illustrate them into a conceptual construction. The result of the research at Kelurahan Laksana Banda Aceh City shows that participatory
spatial planning in mitigating natural disaster does not work well due to several obstacles such as lack of coordination. Good coordination only occurs among government officers at sub-district level but not at the village (kelurahan) level. Donor bodies in the rehabilitation and reconstruction process tend be merely project accomplishment-oriented. They are concerned about physical aspects
but not social, psychological and cultural aspects. Spatial planning following tsunami disaster does not cover cultural, social, and religious aspects and norms of local people. At the same time, local people participation in the spatial planning is not optimal yet. Although local people contribute ideas, development agents (donors and government) do not take them into account. As a result, the spatial planning does not answer local needs.

##plugins.themes.bootstrap3.article.details##

How to Cite
Rozi, A. (2019). PERENCANAAN TATA RUANG BERBASIS PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MITIGASI BENCANA ALAM DI KELURAHAN LAKSANA KOTA BANDA ACEH. Jurnal Ilmu Administrasi: Media Pengembangan Ilmu Dan Praktek Administrasi, 5(3), 05. https://doi.org/10.31113/jia.v5i3.452


Section
Articles

References

Adimihardja K. 2004. PRA: Participatory Research Appraisal, dalam Pelaksanaan Pengabdian

kepada Masyarakat. Bandung: Humaniora Utama Press.

Kaho JR. 1995. Prospek Otonomi Daerah di Negara Kesatuan Republik Indonesia. Jakarta: Raja

Grafindo Persada.

Kartasasmita G. 1996. Administrasi Pembangunan (Pembangunan Pemikiran dan Praktiknya di

Indonesia). Jakarta: LP3ES.

Koentjaraningrat. 1994. Metode-metode Penelitian Masyarakat. Jakarta: Gramedia.

Koontz & O’Donnel. 1995. Principles of Management 2nd edition. MC.Graw Hill Book Coorp.

Komaruddin. 1994. Manajemen Kantor Teori dan Praktik. Bandung: Trigenda Karya.

Moleong LJ. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Nitisemito AS. 1996. Manajemen Personalia. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Ndraha T. 1990. Partisipasi Masyarakat Desa Dalam Pembangunan di Beberapa Desa. Jakarta:

Karya Dharma.

Siagian. 1997. Filsafat Administrasi. Jakarta: PT. Gunung Agung.

Stewart AM. 1998. Empowering People (Pemberdayaan Sumber Daya Manusia). Edisi

Terjemahan oleh Agus M. Hardjana. Yogyakarta: Kanisius.

Tjokroamidjojo B. 1995. Pengantar Administrasi Pembangunan. Jakarta: LP3ES.

Wirijadinata JJ. 1999. Transformasi Bisnis dalam Model Perencanaan: Anggaran Publik dan

Organisasi Non Profit. Bandung: Ilham Jaya.

Lain-lain

Ikbal MB. 2006. Metode Perencanaan Partisipatif Dalam Pembangunan Masyarakat. Tersedia di

situs google. diakses tanggal 7 Januari 2008.

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2007. http://www.bktrn.org.

Diakses pada tanggal 7 Januari 2008;.

Ismail B. 2006. Wujud Budaya Aceh Yang Ideal: Dilihat Dari Aspek Pendekatan Adat. Tersedia

di: http://www.acehinstitute.org/opini_badr_ud_budaya_acehideal.htm. Diakses

tanggal 7 Januari 2008;

Rencana Induk Rencana Induk Rehabilitasi dan Rekonstruksi Rehabilitasi dan

Rekonstruksi Wilayah Aceh Dan Nias, Sumatera Utara: Rencana Bidang Tata Ruang

dan Pertanahan, Badan Rehabiltasi dan Rekonstruksi Aceh dan Nias, Banda Aceh.

Rencana Induk Rencana Induk Rehabilitasi dan Rekonstruksi Rehabilitasi dan

Rekonstruksi Wilayah Aceh Dan Nias, Sumatera Utara: Rencana Bidang Infrastruktur

dan Perumahan, Badan Rehabiltasi dan Rekonstruksi Aceh dan Nias, Banda Aceh.