PENGUATAN KAPASITAS KELEMBAGAAN PEMERINTAH DAN MASYARAKAT DI KABUPATEN SUKABUMI JAWA BARAT (Studi Penguatan Dan Pengembangan Lembaga KPP-SB di Daerah Miskin)
##plugins.themes.bootstrap3.article.main##
Abstract
Pembangunan Daerah Tertinggal yang yang perlu ditingkatkan seperti belum maksimal pembentukan dan komunitas
lembaga seperti kaderisasi penggerak pembangunan yaitu dalam bentuk Organisasi masyarakat setempat yang
merupakan dukungan kelembagaan pembangunan daerah di bidang ekonomi, infrastruktur, dalam hal ini perlu adanya
partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan, pelaksanalan dan evaluasi.
Pembangunan masyarakat desa melalui kader penggerak pembangunan satu bangsa (KPP-SB) dapat bermanfaat
bagi masyarakat dan berkesinambuangan, diperlukan upaya untuk menempatkan masyarakat dalam posisi sentral
dalam pembagunan, perlu pelibatan masyarakat dalam pengambilan keputusan dan implementasinya. Dengan
demikian pembangunan tersebut sesuai dengan keinginan dan kebutuhan masyarakat yang ada dan pada akhirnya akan
timbul rasa memiliki, tanggung jawab dan keinginan untuk meneruskan pembangunan tersebut.
##plugins.themes.bootstrap3.article.details##
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- The journal allow the authors to hold the copyright without restrictions and allow the authors to retain publishing rights without restrictions.
- Authors can enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) before and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
References
Arihadi dan Fiyanti, Irigasi kecil, Perempuan dan Rumah
Tangga Petani (Dampak Pompanisasi Pada Kasus
Haurgeulis), Direktorat Pengembangan
Konsultansi Bina Swadaya, 2001.
Arifin Bustanul, Analisis Ekonomi Pertanian Indonesia,
Penerbit Buku Kompas,2003. Bina Swadaya,
Laporan Tahunan Program Kegiatan Desa Unit Pengelola Keuangan Desa BRDP, 2003 (tidak
dipublikasikan).
Bina Swadaya, Laporan Akhir Program PIDRA-NTT,
Baswir Revrisond et al, Pembangunan tanpa Perasaan
Evaluasi Pemenuhan Hal Ekonomi, Sosial dan
Budaya, ELSAM - Lembaga Studi dan Advokasi
Masyarakat,2005
Budiarto, Diani; Krisna, Eri dan Seran, Muh. YGG.
(2005) Perspektif Pemerintahan Daerah: Otonomi,
Birokrasi, dan Pelayanan Publik. FISIP Universitas
Djuanda, Bogor
Clarke, Thomas. (1992) Reconstructing the Public Sector.
Public Administration Review (PAR)
Hasibuan Nurimansyah, Pemerataan dan Pembangunan
Ekonomi, Penerbit Universitas Sriwijaya, 1993.
Huraerah Abu, Pengorganisasian dan Pengembangan
Masyarakat. Humaniora. Bandung. 2008
Ismawan Bambang, Pengembangan Swadaya Nasional
Tinjauan ke arah persepsi yang Utuh, LP3ES
diterbitkan untuk Participatory Development
Forum, 1992.
Ismawan, Bambang dan Budiantoro, Keuangan Mikro
sebuah revolusi tersembunyi dari Bawah, Gema
PKM, 2005.
Jamasy Owin, “Keadilan, Pemberdayaan dan
Penanggulangan Kemiskinan, Blantika Mizan,
Khor Martin, Globalisasi Perangkap Negara-negara
Selatan, Seri Kajian Global, Cinderalas Pusataka
Rakyat Cerdas, Yogyakarta, 2002.
Kotler, Philip dan Amstrong, Gary. (1997), Dasar-dasar
Pemasaran (Principles of Marketing 7e).
Prenhallindo, Jakarta
Krisna, Eri. (2003) Local Governance: Paradigma Baru
Pengelolaan Pemerintahan Daerah. FISIP
Universitas Djuanda, Bogor
Mubyarto, Strategi Pembangunan Pedesaan, P3PK UGM
Yogyakarta, 1984. Sjahrir dan Korten,
Pembangunan Berdimensi Kerakyatan, Yayasan
Obor Indonesia,1988.
Osborne, David and Gaebler, Ted. (1992) Reinventing
Government, How the Entrepreneurial Spirit Is
Transforming the Public Sector. Penguin Books,
New York
Rangkuti, Freddy. (2003) Analisis SWOT Teknik
Membedah Kasus Bisnis, Reorientasi Konsep
Perencanaan Strategis untuk Menghadapi Abad 21.
Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
Ruky, Achmad S. (2001), Sistem Manajemen Kinerja
(Performance Management System), Panduan
Praktis untuk Merancang dan Meraih Kinerja Prima.
Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
Sajogyo, Bunga Rampai Perekonomian Desa, Yayasan
Obor Indonesia, 1982.
S a r m a n M u k h t a r d a n S a j o g y o , M a s a l a h
Penanggulangan Kemiskinan Refleksi dari Kawasan
Timur Indonesia, Puspa Swara, 2000.
Savas, E.S. (1982) Privatizing the Public Sector: How to
Shrink Government. Chatham House Publishers,
Inc., Chatham-New Jersey
----------------. (1987) Privatization: The Key to Better
Government. Chatham House Publishers, Inc.,
Chatham-New Jersey
Suharto Edi, Membangun Masyarakat, Memberdayakan
Masyarakat. Refika Aditama.Bandung 2005.
Susilo, Willy. (2000), Audit SDM, Panduan Komprehensif
Auditor dan Praktisi Manajemen Sumber Daya
Manusia serta Pimpinan Organisasi/Perusahaan.
Penerbit PT. Vorgistatama Binamega, Jakarta
Tjiptono, Fandy. (2001a) Manajemen Jasa. Penerbit
Andi, Yogyakarta
--------------------. dan Diana, Anastasia. (2000) Total
Quality Management. Penerbit ANDI, Yogyakarta
Willcocks, Leslie and Harrow, Jenny. (1992)
Rediscovering Public Services Management.
McGraw-Hill Book Company, London
CPMO-SCB-DP. (2004) Juklak-Juknis Proyek
Peningkatan Kapasitas Berkelanjutan untuk
Desentralisasi. Depdagri-ADB, Jakarta
-----------. Kurang Perhatikan Pelayanan Publik, Daerah
Hanya Pentingkan PAD. Edisi Rabu 20 April 2005
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32
Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
KPDT. Pedoman Petunjuk Pelaksanaan Pembentukan
Program P2SEDT/KPP-SB dan Penguatan
Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Dan
Mayarakat, 2008