PENGUATAN KAPASITAS KELEMBAGAAN PEMERINTAH DAN MASYARAKAT DI KABUPATEN SUKABUMI JAWA BARAT (Studi Penguatan Dan Pengembangan Lembaga KPP-SB di Daerah Miskin)

##plugins.themes.bootstrap3.article.main##

Dindin Abdurohim Abdurohim

Abstract

Salah satu masalah yang dihadapi dalam pelaksanaan program yang dilakukan oleh Kementerian Negara
Pembangunan Daerah Tertinggal yang yang perlu ditingkatkan seperti belum maksimal pembentukan dan komunitas
lembaga seperti kaderisasi penggerak pembangunan yaitu dalam bentuk Organisasi masyarakat setempat yang
merupakan dukungan kelembagaan pembangunan daerah di bidang ekonomi, infrastruktur, dalam hal ini perlu adanya
partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan, pelaksanalan dan evaluasi.
Pembangunan masyarakat desa melalui kader penggerak pembangunan satu bangsa (KPP-SB) dapat bermanfaat
bagi masyarakat dan berkesinambuangan, diperlukan upaya untuk menempatkan masyarakat dalam posisi sentral
dalam pembagunan, perlu pelibatan masyarakat dalam pengambilan keputusan dan implementasinya. Dengan
demikian pembangunan tersebut sesuai dengan keinginan dan kebutuhan masyarakat yang ada dan pada akhirnya akan
timbul rasa memiliki, tanggung jawab dan keinginan untuk meneruskan pembangunan tersebut.

##plugins.themes.bootstrap3.article.details##

How to Cite
Abdurohim, D. A. (2014). PENGUATAN KAPASITAS KELEMBAGAAN PEMERINTAH DAN MASYARAKAT DI KABUPATEN SUKABUMI JAWA BARAT (Studi Penguatan Dan Pengembangan Lembaga KPP-SB di Daerah Miskin). Jurnal Ilmu Administrasi: Media Pengembangan Ilmu Dan Praktek Administrasi, 11(2), 245–260. https://doi.org/10.31113/jia.v11i2.40


Section
Articles

References

Arihadi dan Fiyanti, Irigasi kecil, Perempuan dan Rumah

Tangga Petani (Dampak Pompanisasi Pada Kasus

Haurgeulis), Direktorat Pengembangan

Konsultansi Bina Swadaya, 2001.

Arifin Bustanul, Analisis Ekonomi Pertanian Indonesia,

Penerbit Buku Kompas,2003. Bina Swadaya,

Laporan Tahunan Program Kegiatan Desa Unit Pengelola Keuangan Desa BRDP, 2003 (tidak

dipublikasikan).

Bina Swadaya, Laporan Akhir Program PIDRA-NTT,

Baswir Revrisond et al, Pembangunan tanpa Perasaan

Evaluasi Pemenuhan Hal Ekonomi, Sosial dan

Budaya, ELSAM - Lembaga Studi dan Advokasi

Masyarakat,2005

Budiarto, Diani; Krisna, Eri dan Seran, Muh. YGG.

(2005) Perspektif Pemerintahan Daerah: Otonomi,

Birokrasi, dan Pelayanan Publik. FISIP Universitas

Djuanda, Bogor

Clarke, Thomas. (1992) Reconstructing the Public Sector.

Public Administration Review (PAR)

Hasibuan Nurimansyah, Pemerataan dan Pembangunan

Ekonomi, Penerbit Universitas Sriwijaya, 1993.

Huraerah Abu, Pengorganisasian dan Pengembangan

Masyarakat. Humaniora. Bandung. 2008

Ismawan Bambang, Pengembangan Swadaya Nasional

Tinjauan ke arah persepsi yang Utuh, LP3ES

diterbitkan untuk Participatory Development

Forum, 1992.

Ismawan, Bambang dan Budiantoro, Keuangan Mikro

sebuah revolusi tersembunyi dari Bawah, Gema

PKM, 2005.

Jamasy Owin, “Keadilan, Pemberdayaan dan

Penanggulangan Kemiskinan, Blantika Mizan,

Khor Martin, Globalisasi Perangkap Negara-negara

Selatan, Seri Kajian Global, Cinderalas Pusataka

Rakyat Cerdas, Yogyakarta, 2002.

Kotler, Philip dan Amstrong, Gary. (1997), Dasar-dasar

Pemasaran (Principles of Marketing 7e).

Prenhallindo, Jakarta

Krisna, Eri. (2003) Local Governance: Paradigma Baru

Pengelolaan Pemerintahan Daerah. FISIP

Universitas Djuanda, Bogor

Mubyarto, Strategi Pembangunan Pedesaan, P3PK UGM

Yogyakarta, 1984. Sjahrir dan Korten,

Pembangunan Berdimensi Kerakyatan, Yayasan

Obor Indonesia,1988.

Osborne, David and Gaebler, Ted. (1992) Reinventing

Government, How the Entrepreneurial Spirit Is

Transforming the Public Sector. Penguin Books,

New York

Rangkuti, Freddy. (2003) Analisis SWOT Teknik

Membedah Kasus Bisnis, Reorientasi Konsep

Perencanaan Strategis untuk Menghadapi Abad 21.

Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta

Ruky, Achmad S. (2001), Sistem Manajemen Kinerja

(Performance Management System), Panduan

Praktis untuk Merancang dan Meraih Kinerja Prima.

Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta

Sajogyo, Bunga Rampai Perekonomian Desa, Yayasan

Obor Indonesia, 1982.

S a r m a n M u k h t a r d a n S a j o g y o , M a s a l a h

Penanggulangan Kemiskinan Refleksi dari Kawasan

Timur Indonesia, Puspa Swara, 2000.

Savas, E.S. (1982) Privatizing the Public Sector: How to

Shrink Government. Chatham House Publishers,

Inc., Chatham-New Jersey

----------------. (1987) Privatization: The Key to Better

Government. Chatham House Publishers, Inc.,

Chatham-New Jersey

Suharto Edi, Membangun Masyarakat, Memberdayakan

Masyarakat. Refika Aditama.Bandung 2005.

Susilo, Willy. (2000), Audit SDM, Panduan Komprehensif

Auditor dan Praktisi Manajemen Sumber Daya

Manusia serta Pimpinan Organisasi/Perusahaan.

Penerbit PT. Vorgistatama Binamega, Jakarta

Tjiptono, Fandy. (2001a) Manajemen Jasa. Penerbit

Andi, Yogyakarta

--------------------. dan Diana, Anastasia. (2000) Total

Quality Management. Penerbit ANDI, Yogyakarta

Willcocks, Leslie and Harrow, Jenny. (1992)

Rediscovering Public Services Management.

McGraw-Hill Book Company, London

CPMO-SCB-DP. (2004) Juklak-Juknis Proyek

Peningkatan Kapasitas Berkelanjutan untuk

Desentralisasi. Depdagri-ADB, Jakarta

-----------. Kurang Perhatikan Pelayanan Publik, Daerah

Hanya Pentingkan PAD. Edisi Rabu 20 April 2005

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32

Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

KPDT. Pedoman Petunjuk Pelaksanaan Pembentukan

Program P2SEDT/KPP-SB dan Penguatan

Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Dan

Mayarakat, 2008