PETROLEUM FUND PADA PEMERINTAHAN LOKAL (STUDI KASUS INOVASI KEBIJAKAN “DANA ABADI MIGAS” DI BOJONEGORO)

##plugins.themes.bootstrap3.article.main##

Ahmad Sholikin

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi tentang kebijakan pendirian petroleum fund di Kabupaten Bojonegoro yang berupa Dana Abadi Migas. Penelitian ini mengisi gap kajian terkait petroleum fund yang merupakan inovasi kebijakan yang pertamakali di Indonesia. Pemerintahan Kabupaten Bojonegoro memiliki membentuk Dana Abadi Minyak Bumi dan Gas Alam (Migas) Bojonegoro. Pembentukan Dana Abadi Migas ini bertujuan untuk memastikan adanya suatu dana cadangan/ tabungan (saving) bagi generasi mendatang saat migas dan gas di wilayah tersebut sudah habis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode kepustakaan (library research). Gagasan ini segaris dengan kenyataan bahwa Bojonegoro di dalam jangka panjang akan berkontribusi signifikan terhadap produksi migas dalam negeri dan juga kenyataan bahwa Bojonegoro telah berhasil mengentaskan kemiskinan, di satu daerah yang pernah dianggap sebagai kabupaten termiskin di Jawa ini. Pembentukan Dana Abadi Migas juga didasarkan pertimbangan menghindari kutukan sumber daya alam. Berkaca dari pengalaman daerah-daerah kaya sumber daya alam, termasuk sumber daya migas, dimana justru tingkat kesejahteraan dan pembangunan manusianya lebih rendah dibanding daerah-daerah miskin sumber daya alam. Tingkat konflik sosial cukup tinggi, kerusakan lingkungan cukup parah, dutch desiase, belanja berlebihan (over spending), korupsi tumbuh subur dan lain sebagainya.

##plugins.themes.bootstrap3.article.details##

How to Cite
Sholikin, A. (2019). PETROLEUM FUND PADA PEMERINTAHAN LOKAL (STUDI KASUS INOVASI KEBIJAKAN “DANA ABADI MIGAS” DI BOJONEGORO). Jurnal Ilmu Administrasi: Media Pengembangan Ilmu Dan Praktek Administrasi, 16(1), 127–146. https://doi.org/10.31113/jia.v16i1.224


Section
Articles

References

Aritonang, Dinoroy Marganda. (2014). Kontestasi Otonomi Daerah dan Demokrasi Di Daerah. Jurnal Ilmu Administrasi: Media Pengembangan Ilmu Dan Praktek Administrasi, 11(1), 10-27.

Ascher, William and Dennis A. Rondinelli. (1999). “Restructuring the Administration of Service Delivery in Vietnam: Decentralization as Institution-Building,†in Market Reform in Vietnam, edited by Jennie I. Litvack and Dennis A. Rondinelli. Westport, Conn.: Quorum.

Auty, R. and Gelb, A. (2001). 'The Political Economy of Resource-Abundant States', in R.Auty (ed.), Resource Abundance and Economic Development, Oxford: Oxford UniversityPress: 126–44.

Fisman, R. and R. Gatti. (2002). “Decentralization and Corruption: Evidence across Coun- tries,†Journal of Public Economics 83 (2002): 325–45.

Grindle, Merilee S. (2007). Going Local – Decentralization, Democratization, and The Promise of Good Governance. Princeton and Oxford: Princenton University Press.

Hanif, Hasrul dkk. (2017). Agar Ayam Tidak Mati di Lumbung Padi: Politik Redistribusi di Tengah Keberlimpahan Sumber Daya Ekstraktif. MONOGRAPH on Politics and Government, Vol. 11, Edisi No. 1. 2017 (1-72).

Humphreys, M. (2005). 'Natural Resources, Conflict, and Conflict Resolution: Uncovering theMechanisms', Journal of Conflict Resolution 49.4: 508–37.

Rondinelli, Dennis A. (2005). “Decentralization and Development,†in International Development Governance, edited by A. M. Haque and M. Zafarulla, New York: Marcel Dekker.

Ross, M. (2001). 'Does Oil Hinder Democracy ?', World Politics 53 (April): 297–322.

Rosser, Andrew. (2004). 'Why did Indonesia overcome the resource curse?', IDS Working Paper No. 222. Brighton: Institute of Development Studies.

Rosser, Andrew. (2006). 'The Political Economy of the Resource Curse: A Literature Survey', IDS Working Paper No.268. Brighton: The Institute of Development Studies.

Rosser, Andrew. (2007). Escaping the Resource Curse : The Case of Indonesia. Journal of Contemporary Asia Vol. 37, No. 1, February 2007, pp. 38 – 58.

Sala-i-Martin, X. and Subramanian, A. (2003).

Addressing the Natural Resource Curse: AnIllustration from Nigeria, Washington, DC: International Monetary Fund.

Sholikin, A. (2018a). Otonomi Daerah dan Pengelolaan Sumber Daya Alam (Minyak Bumi) di Kabupaten Bojonegoro. Jurnal Ilmu Administrasi: Media Pengembangan Ilmu Dan Praktek Administrasi, 15(1), 3550.

Sholikin, A. (2018b). The Future Of Decentralization Politics In Indonesia. Madani Jurnal Politik Dan Sosial Kemasyarakatan, 10(3), 113.

Solikhin, A. (2017). Menimbang Pentingnya Desentralisasi Partai Politik di Indonesia. Journal of Governance, 2(1).

Tadjoeddin, Z.M. (2007). 'A Future Resource Curse in Indonesia: The Political Economy of Natural Resources, Conflict and Development', CRISE Working PaperNo. 35. Oxford: Centre for Research on Inequality, Human Security and Ethnicity.

Torvik, Ragnar. (2016). Petroleum Fund in Tanzania? Other Alternatives May be Better. CMI brief volume 15 number 10, repoa brief number 46.Briefjuly 2016.

Tsani, Stella. (2012). Natural Resource, Governance and Institutional Quality : The Role of Resource Fund. Resources Policy 38 (2013) 181–195 http://dx.doi.org/10.1016/j.resourpol.2012.1 1.001.